SMAR - SMART Tbk

Posted by Investor Awam | Tuesday, August 05, 2008 | | 0 comments »




Background
The company began its business under the name of PT Maskapai Perkebunan Sumcama Padang Halaban in 1962. In 1970, the company was returned to the foreign party and converted its status to PMA. Further in 1985, the status of the company was converted to PMDN. The company then in 1991 changed its name to PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Corporation or abbreviated PT SMART Corporation. In 1989, the company acquired 100% shares of 2 oil palm plantations; PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia and PT Perusahaan Perkebunan Panigoran. The company then also acquired 100% shares of PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Daung, a 1,502 ha tea plantation which located in West Java. In 1991, the company took over 100% shares of PT Nirmala Agung, 19% shares of PT Global Agronusa Indonesia, merged with PT Mulyorejo Industrial company, and acquired 25% stake in PT Grahamas Indojaya, a transportation company. Prior to the public offering in 1992, the company took over 100% shares of PT Kunci Mas Wijaya, 49% shares of PT Inti Gerakmaju, and 49% shares of PT Tapian Nadenggan. The company then acquired 50% shares of PT Sinar Meadow International Indonesia, and 50% PT Sinar Pure Foods International. The company signed a joint venture agreement with Goodman Fielder Overseas Holding Pte. Ltd., through its sub-holding company, PT Smartindo Utama, in early 1995. In June 1997, SMART acquired 100% shares of 2 new undeveloped land banks in East Kalimantan, PT Sangatta Andalan Utama and PT Matrasawit Sarana Sejahtera. The company also engaged in a joint venture with Super Air from New Zealand in area manuring. In December 1997, the company divested its shares in PT Intersmart Corporation, a soft drink company. Early in 2002, the company sold two of its subsidiaries, PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung and PT Perkebunan dan Perindustrian Nirwala Agung to PT Sariwangi Agricultural Agency for US$ 87 million.

Business
Business : Cook Oil and Margarine, Estates
Sector : Food and Beverages (51)
Company Status : PMDN
Foundation : 1962

ShareholdersShareholder Name Procentage
Purimas Sasmita (PURIMAS), PT 95.21%
Others 4.79%

Data dari IMQ21:

http://spreadsheets.google.com/pub?key=pjRxpwjWzxzhx1uwp8DgRZA

Balance Sheet: Asset bertumbuh cukup stabil, begitu juga ekuitas dan liabilities. DER selama 3 tahun ada di kisaran 1.3. Rat2 pertumbuhan asset selama 3 tahun adalah 23%.






P/L: Pertumbuhan penjualan dari tahun 2005 ke 2006 tidak begitu besar. Namun ada lonjakan cukup kencang pada tahun 2007 yakni sebesar 47%. Pada 2008, penjualan 1/2 tahun saja sudah mendekati apa yang dicapai tahun 2007. Good!

Net income mempunyai pertumbuhan yang lebih mengagumkan. Selama 3 tahun terakhir adalah: 135%, 51%, dan 35%. Pada semester I tahun 2008 saja, nilai net income sudah melebihi apa yang dicapai tahun 2007. Fastastis!

ROE dan ROA juga menunjukkan pertumbuhan ke arah yang membaik. Pada tahun 2007, ROE = 28%, sedangkan ROA adalah 12%. Namun ROA masih belum cukup besar.

Operating CF: Cukup mengejutkan sebenarnya melihat adanya negatif CF pada semester I tahun 2008. CF yang sempat memuncak pada tahun 2006 sebenarnya turun drastis pada tahun 2007. Ini sedikit bertentangan dngan nilai net income yang bertumbuh pada tahun yang sama. Sayang, seperti sebelum2nya data IMQ21 kurang lenkap sehingga agak susah menganalisa secara lebih mendalam terhadap apa yang terjadi. Juga tidak ada yang jelas tentang keberadaan dividen perusahaan.

Data CF perusaahan yang ada kurang banyak (hanya 3 tahun) dan tidak menunjukkan adalah pola yang prediktif. Artinya kita tahun apakah CF perusahaan sebenarnya bertumbuh atau menyusut. Jadi margin error perhitungan harga wajar bisa jadi sangat besar. Di sini anggap lah CF yang digunakan adalah CF rata2 dengan pertumbuhan 15% per tahun untuk 10 tahun ke depan. Harga wajar adalah Rp3300.

update terbaru untuk semua saham IDX:

www.IDsaham.com

0 comments