Harga Wajar vs Target Harga (Episode 2)

Posted by Investor Awam | Friday, July 18, 2008 | | 3 comments »

Ini sedikit tambahan untuk penjelasan tentang harga wajar karena banyak yang masih bingung. Kayaknya contoh innova kurang kena.

Ini sepenggal cuplikan komentar "Harga Wajar vs Target Harga (Episode 1):

Harga wajar bukan lah target harga. Target harga adalah hasil stimulasi analisa teknikal. Sedangkan harga wajar/intrinsic value adalah perhitungan present value dari potensi CF perusahaan di masa mendatang.

Ini berkaitan dengan time-vale of money. Contohnya jika bunga bank adalah 10%, setelah setahun menabung di bank uang Rp1jt bertambah menjadi Rp1,1jt. Dua tahun kemudian uang kita bertambah menjadi Rp1,21jt,dst.

dec/2007: Rp 1jt

dec/2008: Rp1,1jt

dec/2009:Rp1,21jt

dec/2010:Rp1,331jt

dst

Jadi untuk bunga 10%, Rp 1jt pada thn 2007 = Rp 1,331jt pada tahun 2010. Jika seseorang mengatakan akan memberikan Rp 1,331jt pada tahun 2010, itu sama artinya dengan ia memberikan uang Rp1jt sekarang.

Ini tambahan penjelasan saya:

Seumpamanya seseorang menawarkan kepada anda sebuah kupon yang bisa dicairkan tahun 2010 dengan nilai Rp1,331jt.

  • Jika kupon tersebut dijual dengan harga Rp 1jt, apakah tindakan anda?Jika anda membeli pada harga ini, anda tidak rugi karena jika uang anda disimpan di bank juga akan memberikan nilai yang sama pada tahun 2010. Artinya anda membeli pada harga wajar.
  • Gimana jika kupon ini ditawarkan dengan harga Rp 800rb? Jika anda beli, berarti anda membeli dengan harga diskon 20% dari harga wajar. Ini tentu saja lebih baik daripada menaruh uang di bank. Dgn bank, anda butuh Rp 1jt sekarang untuk mendapatkan Rp1,331jt pada tahun 2010. Sedangkan dgn membeli kupon, anda cuma butuh Rp 800rb untuk mendapatkan Rp1,331jt pada tahun 2010. Tentu saja ini tawaran yang menarik bukan?
  • Ada yang mau beli kupon tersebut dengan harga Rp 1,2jt? Jawabnya: banyak!Kalau kita mengerjakan hitung2an terlebih dahulu, tentu saja kita tidak mau. Namun di pasar saham banyak sekali yang tidak buat PR. Hehe...

Oh ya, harga wajar itu dinamis - berubah seiring dengan waktu. Harga wajar kupon tahun Dec 2007 adalah Rp1jt. Harga wajar tersebut naik menjadi Rp1,1 juta pada Dec 2008. Bisa paham kan kenapa?

update terbaru untuk semua saham IDX:

www.IDsaham.com

3 comments

  1. Anonymous // July 29, 2008  

    Ngerti, Bossssss!!!!

  2. Anonymous // August 04, 2008  

    halo ...
    saya mau nanya
    1.bagaimana cara menghitung harga wajar dari suatu perusahaan
    2.bagaimana menentukan bahwa harga tersebut sudah undervalued atau overvalued?
    Kalo bisa dalam bentuk rumus, dan contoh perhitungan...
    terima kasih yy..
    Blog anda sangat membantu kami semua dalam belajar mengenai fundamental ^^v

  3. Investor Awam // August 05, 2008  

    @raimon
    1.bagaimana cara menghitung harga wajar dari suatu perusahaan

    Akan saya buat artikel untuk ini mengingat banyak yang bertanya pada hal yang sama. Untuk sementara anda bisa mencoba membaca artikel2 di "information centre", dan sedikit penjelasan saya pada Ed di saham ELSA.

    2.bagaimana menentukan bahwa harga tersebut sudah undervalued atau overvalued?
    Kalo bisa dalam bentuk rumus, dan contoh perhitungan...

    Yang pertama kita hitung dulu harga wajar. Lalu kita bandingkan dengan harga yang lagi di trading di bursa. Kalo harga trading lebih rendah dari harga wajar, berarti undervalued atau ada diskon. Kalau harga trading di atas harga wajar, berarti overvalued.

    Mudah2an membantu bro.