BBCA

Posted by Investor Awam | Wednesday, July 09, 2008 | , | 2 comments »

Ini untuk saham perbankan!

BBCA

Sorri bos, dari dulu emank saya kurang suka analisa saham perbankan. Ribet banget sih. Tapi yah I try to do my best.

Untuk saham perbankan ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan karena cara menganalisanya sedikit berbeda dengan saham2 lainnya:

  • Bisnis perbankan ada bisnis pinjam meminjam uang. Sumber dana biasanya juga berasal dari tabungan dan deposito yang tercatat sebagai hutang (Liabilities) pada Balance Sheet. Jadi otomatis aza Hutangnya nampak gede! Untuk Ini DER sangat jarang dipakai untuk patokan resiko.
  • Sebagai gantinya ada standard ynag dikeluarkan BI untuk mengurangi resiko yang dihadapi bank seperti CAR (Capital Adequacy Ratio), NPL (Non Performing Loan), Kontingency, dll. Membutuhkan beberapa buku untuk membahas topik ini hahaha.
  • Bisnis bank mempunyai 2 macam pendapatan, yaitu dari interest dan non-interest. Yang menjadi pendapatan utama tentu saja dari meminjamkan uang ke pihak ke-3 dan mendapatkan bunga (interest). Namun karena ini juga lah biasanya operating activities dan financing activities dari perusahaan perbankan jadi tumpang tindih. CF Statement dari perusahaan kadang menjadi tidak reliable. Contohnya CF positif yang menjulang tinggi daripada Net Income bisa saja berarti banyak dana tabungan atau deposito bank yang tidak terpakai. Atau CF negatif bisa saja berarti bahwa pinjaman pada tahun itu lebih tinggi daripada dana yang masuk.
  • Adalah suatu kewajiban bagi bank untuk menyediakan dana kalo2 terjadi kredit macet. dana ini disebut Loan Loss Provision. Angka ini bisa sangat besar pada beberapa bank. Loan Loss Provision adalah kerugian abstrak (belum terjadi) sehingga pada CF statement, uang ini belum dikurangi.
  • Karena Hutang yang besar, ROA yang dijadikan patokan BI kalo tidak salah 2,5%. Artinya Bank harus memenuhi standar ini agar dinyatakan sehat dan profitable.
  • Karena CF Statement kurang reliable, maka operating CF susah digunakan untuk menghitung fair value. Karena Net income dan CF yang kurang reliable, kita kembali ke zaman batu aza dengan menggunakan PER. hahaha. Harga wajar ada pada PER 20 pada growth 20%.

Kembali ke BBCA:

  • Dari grafik, Asset dan Equity bertumbuh. Artinya, perusahaan makin kaya!
  • ROE dan ROA konsisten yaitu sekitar 20% dan di atas 2.5%. Memenuhi standard kesehatan yang ditetapkan BI.
  • Secara rata2 sales dan net profit tumbuh kok! Tapi cuma 9% dan 17%. Yah standard lah untuk saham perbankan yang naik turun mengikuti keadaan ekonomi negara.
  • PER = 15.36 tapi pertumbuhan laba bersih cuman 17%. So udah di sekitar harga wajar lah.

Gini aza dulu ya. Mudah2an ada expert yang mau nambahin analisanya untuk saham perbankan. Pak Budiono, tolong dong commentnya!

update terbaru untuk semua saham IDX:

www.IDsaham.com

2 comments

  1. Anonymous // August 01, 2008  

    mungkin satu lg indikator yg suka dipakai di perbankan, LDR = loan to deposit ratio.
    LDR ini membandingkan dana yg dikucurkan utk kredit dg dana yg diterima dr masyarakat.
    sbnrnya ga ada ukuran yg pasti optimalnya brp, tp semakin bsr smakin bgs.

  2. Investor Awam // August 02, 2008  

    thx a lot...

    Tambah lagi dong infonya.