MEDC

Posted by Investor Awam | Sunday, July 20, 2008 | | 8 comments »

Ini spreadsheetsnya:

http://spreadsheets.google.com/pub?key=pjRxpwjWzxziAca-OUlz4bw

Take note that data dalam US dollar. Asumsi 1 US = Rp 9200.

Sekilas dari ROE dan ROA, kayaknya cuma saham pas-pasan, bahkan status cenderung menurun ke jelek. Sorry i just try to be honest...

comment lengkap nyusul.....

-------------------------

Ini commentnya... sorry 2x agak sibuk, so sekarang (23/7) baru bisa comment:

  • Dari grfik P/L: sales menanjak, op income jalan di tempat dan net income menurun selama 5 tahun ini.
  • Dari B/S: adanya pertumbuhan asset sekitar 18% per tahun. Ekuitas juga naik tapi agak lambat.
  • Operating CF relatif stabil, kalu dilihat dari rata2 yang 3%, boleh dibilang no growth di CF.
  • ROE cuma bagus pada tahun 2003, selanjutnya menurun hingga 7.13 pada tahun 2007. ROA mempunyai trend yang sama. Ini berarti dari nilai rapor 7 turun menjadi 4. ROE dan ROA adalah ukuran kemampuan manajemen mengelola uang investor.
  • Melihat ROE dan ROA yang kurang memuaskan serta rata2 CF yang tidak bertumbuh, saya hanya berani maximal memprediksi pertumbuhan di MEDC adalah 10%. Intrinsiknya dalah Rp4100. Sekarang kelihatannya saham dijual pada sekitar harga wajar.

update terbaru untuk semua saham IDX:

www.IDsaham.com

8 comments

  1. Anonymous // August 03, 2008  

    TheJakartaPost::Medco akan buyback sekitar 100juta saham pada kisaran harga maksimum 9000.

    Bagaimana pendapat mas?

    TimurLaut

  2. Investor Awam // August 07, 2008  

    Buy back saham, pelunasan hutang, dividen yang konsisten meningkat adalah corporate action yang positif secara fundamental. Karena ini mampu meningkatkan investor's value.

  3. Anonymous // March 11, 2009  

    buy back atopun corporate_action lainnya selain deviden maupun publish laporan keuangan mengurangi shareholder wealth......

  4. Investor Awam // March 16, 2009  

    @anonymous
    Tentu kita harus melihat big picture. Pembagian dividen oleh perusahaan yang jelek adalah bagian dari manipulasi perusahaan terhadap investor. Tujuannya agar orang mengira adalah perusahaan bagus.

    Buy back juga harus ditelaah secara mendetail. Buy back oleh perusahaan bagus adalah sinyal bagus. Contohnya perusahaan memberikan dividen Rp1 milyar dan total saham 1jt lembar. Maka dividennya adalah rp 1000/saham.

    Namun jika perusahaan buyback 500rb saham. Maka total saham setelah buyback adalah 500rb lembar. Jadi dividen yang dibagikan adalah rp2000/saham.

  5. Investor Awam // March 16, 2009  

    Namun MEDC tidak begitu fantastis.... secara fundamnetal

  6. Anonymous // March 19, 2009  

    hmm...tapi apa smua perusahaan jelek bagi deviden lha trus BUMI tu gmn?
    klo membaca Financial Statement+Annual MEDC...trlihat memang dia mulai spesialisasi core bisnis+diversifikasi produk..., btw ukuran fantastis itu gmn bung investor awam ?

  7. Investor Awam // March 19, 2009  

    @anonymous
    deviden bukan lah hal yang buruk, karena biasanya perusahaan yang bagus mempunyai strategi payout dividen yang jelas. Walau ada juga perusahaan bagus yang tidak pernah membagikan dividen seperti berkshire hathaway.
    Namun ada kalanya perusahaan jelek ikut2an bagi dividen, padahal sedang kesulitan lukuiditas. Biar kelihatan seperti perusahaan yang profitable. Contohnya LPGI yang nggak konsisten payout dividennya, padahal operating CF sedikit berantakan.

    MEDC tahun 2007 hanya punya ROE 1,2% dan ROA 9%. Bagaimana bisa dibilang fantastis? Emang interim 2008 terlihat ada kemajuan pesat, tetapi apakah itu bisa bertahan, atau hanyalah rezeki sekali seabad??? Masih butuh pembuktian, karena hanya pada interim sep 2008 lah laba bersih dan laba operasional melonjak tajam.

    Saham fantastis adalah saham unggulan. coba baca di sini:
    http://sahamfundamental.blogspot.com/2008/07/tips-screening-saham-unggulan.html

  8. august // October 02, 2009  

    oh iya @ awam....bner juga sih anda bilang ....tapi klo MEDC menjadi serial seller aset2-na bagaimana...? krna setiap tahun kalender dia terbiasa menjual sebagian assetnya.....see...at APEX, then Block minyak, kmudian interest at methanol ndustries........seperti orang nagih narkoba ya...he he he he he