APEX - Apexindo Pratama Duta

Posted by Investor Awam | Sunday, August 03, 2008 | | 0 comments »

Apexindo Pratama Duta Tbk
Sector : Crude Petroleum & Natural GasLast Price Change Bid Offer Value Frequency
2100 -25 (-0.01%) 2075 x2572 2100 x143 3968487424 44

Background

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (Apexindo) is a subsidiary of PT Medco Energi International Tbk, and offers onshore and offshore drilling services to oil and gas as well as geothermal exploration and production companies. In July 2002, the company became the first drilling contractor to be listed on the Jakarta Stock Exchange with APEX as its ticker symbol. With a fleet of five offshore and 11 onshore rigs with most massive horsepower in Indonesia, Apexindo has undeniably become a leading national drilling company in Indonesia and possibly in Southeast Asia.

ShareholdersShareholder Name Procentage
Medco Energi International Tbk, PT 48.87%
Asian Opportunities Fund I Segregated P 15.85%
Asia Investment Funds SPC A/C Capital 15.85%
Hertech Hertrindo Kharisma, PT 4.72%
Dutatech Persada, PT 0.80%
Antareja Hertrindo Kharisma, PT 0.20%
Hertriono Kartowisastro 0.20%
Public 8.10%

http://spreadsheets.google.com/pub?key=pjRxpwjWzxzjDfgIp0TuUOA

Data dalam USD.

Balance Sheet: Terlihat ok. Ada pertumbuhan yang konsisten di semua lini. Dan terlihat strategy perusahaan yang konsisten menjaga perbandingan hutang dan modal.

P/L Statement: Pertumbuhan yang konsisten terjadi pada sales dan operating profit. Namun sayang, pada tahun 2004 dan 2005 net income turun. Kalau melihat adanya pertumbuhan yang sebanding antara sales dan operating income, saya rasa rugi2 pada 2 tahun tersebut adalah karena extraordinary items. Melihat kembali ke raw, kayaknya perusahaan kurang pinter berinvestasi (atau main saham haha) dan rugi cukup gede di non operating interest income.

Margin perusahaan cukup bagus dan tumbuh. ROE masih belum cukup bagus, berada di level 14.64% pada tahun 2007. ROA juga masih rendah.

CF Statement: Ini adalah pola pertumbuhan yang sangat saya sukai. Emang membosakan, tetapi pola yang beginilah kita dapat dengan pede memprediksi kira2 bagaimana CF perusahaan kedepannya. Anda pasti bertanya pada saat perusahaan rugi, kok CF masih positif dan bertumbuh? Yah sekedar info aza ya, kerugian karena investasi biasanya cuma sekedar paper loss (rugi di kertas). Tetapi karena nilainya sudah turun, harus dicatat di P/L. Tetapi paper loss ini tidak mempengaruhi uang yang masuk atau keluar.

Harga wajar untuk pertumbuhan 20% per tahun (10 tahun ke depan) = Rp2900

update terbaru untuk semua saham IDX:

www.IDsaham.com

0 comments