ELSA

Posted by Investor Awam | Monday, July 14, 2008 | | 9 comments »

ini dia:

http://spreadsheets.google.com/pub?key=pjRxpwjWzxzhugzeHvevqdg

Oh gosh... tidak perlu lagi analisa jauh2! This company is having deep Cash Flow problem!!! Harga wajar negatif bro...atau dalam bahasa financial disebut NPV (Net Present Value) negatif.

Dalam analisa proyek, sebuah perusahaan tidak boleh mengambil proyek dengan NPV negatif. Hal ini disebabkan bahwa proyek itu tidak akan memberi nilai bagi perusahaan atau bahkan merugikan perusahaan.

Dalam hal ini, anggap lah kita sebuah perusahaan. Kita juga tidak boleh mengambil proyek (baca: saham) dengan NPV (baca: harga wajar) negatif.

Prospect financial ke depan perusahaan juga tidak begitu cerah. Pada quarter I 2008 aza operating CF udah -Rp138M.

ROE dan ROA juga tidak bagus. Di bawah 10%. Begitu pula dengan profit margin perusahaan. DER yang meninggi tahun 2007, menandakan adanya peningkatan hutang yang cukup significant. Kemungkinan besar adalah untuk menutupi CF problem perusahaan.

update terbaru untuk semua saham IDX:

www.IDsaham.com

9 comments

  1. Anonymous // July 17, 2008  

    Halo
    Blog yg bagus...
    Saya tertarik banget...tapi ndak ngerti
    coba dong jelaskan konsep

    1)CF,maksudnya Cash from Operating Act -138,957 itu maksudnya apa ya...apa artinya bhw pada saat tangga 31 maret 2008, uang yang digunakan itu minus sekiann?? atau bagaimana?

    2)coba tolong jabarkan perhitungan fair value analisis dlm kasus ELSA ini step by step
    thanks pak

  2. Investor Awam // July 17, 2008  

    1)
    Untuk istilah dan penjelasan ada di sini:
    http://sahamfundamental.blogspot.com/2008/07/kosa-kata-finansial.html

    CF sebenarnya ada 3 macam, tetapi dalam analisa, CF from operating activities adalah yang kita lihat. CF ini menceritakan berapa banyak uang yang masuk dari operasional perusahaan. Negatif CF berarti tahun itu CF yang keluar lebih banyak daripada CF yang masuk.

    Dalam kasus ElSA, walaupun perusahaan mencetak profit pada tahun 2007, tetapi CF yang kelaur dari perusahaan lebih banyak dari CF yang masuk.

    Kenapa ini bisa terjadi? Salah satu kemungkinan adalah perusahaan menjual secara kredit dan membeli dengan tunai (atau jangka pembayaran yang lebih dekat). Laba dari penjualan secara kredit akan tercatat pada P/L, tetapi karena uang belum masuk, CF statement belum mencatat transaksi ini. Kira2 bisa paham kan? COba liat juga kasus TOTL.
    ----


    2)
    Untuk penjelasan fair value ada di sini:
    http://sahamfundamental.blogspot.com/2008/07/harga-wajar-vs-target-harga.html

    dan juga ada diulas di istilah2 finance di atas.

    tetapi ini kira2 stepsnya:
    1. cari rata2 pertumbuhan CF 5 tahun sebelumnya. (Tetapi jika data 5 tahun tidak ada, ya kita pakai yang seadanya saja.)Ini digunakan untuk memprediksi CF 10 tahun ke depan. Semakin konsisten pertumbuhan perusahaan, semakin baik prediksi kita. Coba bayang kalau suatu perusahaan tahun ini untung, tahun depan rugi, tahun berikutnya untuk, berikutnya lagi rugi, kan susah mau memprediksinya. So, a good company is a consistent one especially in growth dan strategy.
    Dari yang satu hitung, rata2 growth rate ELSA adalah -28.38. Anggap lah cuma -15%

    2. Untuk konservatif, gunakan hanya CF untuk 10 tahun bukan perpetual (selamanya). Untuk ELSA, CF 2007 = -142,145.00.
    CF 2008 = CF 2007 x (1+growth rate),
    CF 2009 = CF 2008 x ( 1+ growth rate)
    dst

    3. Cari Present Value dari CF-CF tersebut.
    PV 2008 = CF 2008/(1+discount rate)
    PV 2009 = CF 2009/(1+discount rate)^2
    PV 2010 = CF 2010/(1+discount rate)^3
    dst

    4. Jumlahkan PV dari CF-CF tersebut dan dibagi dengan jumlah saham yang ada di pasar.Nah itu lah harga wajar dalam model Discounted CF yang juga dipergunakan Warren Buffet.

  3. Anonymous // July 18, 2008  

    Dear Investor Awam
    Thanks atas ulasannya,lengkap sekali, saya senang sekali karena belum pernah ada situs yang menjelaskan sesuatu dengan sangat jelas dan gamblang. Dan ini salah satunya

    Ada beberapa hal yang masih saya tanyakan nih:

    Dari yang satu hitung, rata2 growth rate ELSA adalah -28.38. Anggap lah cuma -15%

    tampaknya -28.38 didapat dari rata rata CF 2006 & 2007 saja ya Pak? Apakah 2008 tidak dimasukan pak?
    Dan mengapa Bapak berasumsi -15% cukup?

    2. Untuk konservatif, gunakan hanya CF untuk 10 tahun bukan perpetual (selamanya). Untuk ELSA, CF 2007 = -142,145.00.
    CF 2008 = CF 2007 x (1+growth rate),
    CF 2009 = CF 2008 x ( 1+ growth rate)
    dst


    Kalau melihat angka pertumbuhan
    -15% scr konstan, tentulah angka tsb bertumbuh secara linear.

    Nah,Utk CF 2010, 2012,2014,2016 rupanya angka CF-nya sama dengan tahun sebelumnya, apakah ada rumus yang terlewatkan oleh saya?

    4. Jumlahkan PV dari CF-CF tersebut dan dibagi dengan jumlah saham yang ada di pasar.Nah itu lah harga wajar dalam model Discounted CF yang juga dipergunakan Warren Buffet.

    Saya coba mengikuti jalan pikiran dari perhitungan ini. Apa maksudnya kita mencoba mengkalkulasi real pertumbuhan uang yg masuk selama 10 tahun beroperasi dan menuangkannya ke dalam harga sekarang (PV) dengan membaginya dengan jumlah saham?

    maaf saya memang tdk pandai matematik hehehe

    Coba tolong sharing lagi pak

  4. Investor Awam // July 19, 2008  

    tampaknya -28.38 didapat dari rata rata CF 2006 & 2007 saja ya Pak? Apakah 2008 tidak dimasukan pak?
    Dan mengapa Bapak berasumsi -15% cukup?
    -------
    komentar saya:

    Data 2008 hanya untuk 3 bulan. Untuk analisa fundamental lebih lazim menggunakan data per tahun karena ini mencerminkan bisnis 1 siklus. Dalam hal ini kan lebih akurat untuk menghitungkan annual cF tahun2 berikutnya.

    Satu siklus artinya perforrma perusahaan 1 tahun, karena tidak setiap kuartar perusahaan akan mempunyai performa yang sama. COntohnya perusahaan pembuat sirup, performa akan bagus pada akhr dan awal tahun karena bulan2 hari raya. Bulan2 lain agaklesu. Jadi menggunakan perbandingan 1 tahun akan lebih mencerminkan bisnis perusahaan secara keseluruhan.

    Laporan kuartar cuma untuk studi banding dngan kuartar sebelumnya dan untuk melihat jika ada yang aneh.

    ----


    2. Untuk konservatif, gunakan hanya CF untuk 10 tahun bukan perpetual (selamanya). Untuk ELSA, CF 2007 = -142,145.00.
    CF 2008 = CF 2007 x (1+growth rate),
    CF 2009 = CF 2008 x ( 1+ growth rate)
    dst

    Kalau melihat angka pertumbuhan
    -15% scr konstan, tentulah angka tsb bertumbuh secara linear.

    Nah,Utk CF 2010, 2012,2014,2016 rupanya angka CF-nya sama dengan tahun sebelumnya, apakah ada rumus yang terlewatkan oleh saya?
    -----

    komentar saya:

    thx. kesalahan pada drag down rumus pada spreadsheets dan sudah diperbaiki. Coba lihat lagi.

    Untuk asumsi -15%, saya sendiri sebenarnya juga mengalami kesulitan. Bila performa perusahaan konsisten, maka prediksi dan asumsi kita akan lebih bisa dipercaya.

    Misalnya saja anda punya 2 buah mobil A & B.
    Dari pengalaman mengendarai mobil A selama setahun ini,
    jakarta ke bandung: ok
    jakarta ke jogja: mogok
    jakarta ke surbaya: ok
    jakarta ke semarang: mogok
    Sedang pengalaman anda mengendarai mobil B ok terus sepanjang tahun.

    Tiba2 anda dalam keadaan darurat sekali dan harus ke malang dengan mengendarai mobil. Mobil mana yang kan kamu percaya kan?
    Tentu saja mobil B. Mengapa? karena mobil B telah membuktikan secara konsisten performa bagus sehingga anda bisa yakin kalo mobil ini tidak akan mogok bila dipakai. Dalam hal ini anda telah melakukan asumsi dan prediksi. Bisakah kemudian mobil B mogok? bisa aza... nobody knows the future.
    ------



    4. Jumlahkan PV dari CF-CF tersebut dan dibagi dengan jumlah saham yang ada di pasar.Nah itu lah harga wajar dalam model Discounted CF yang juga dipergunakan Warren Buffet.

    Saya coba mengikuti jalan pikiran dari perhitungan ini. Apa maksudnya kita mencoba mengkalkulasi real pertumbuhan uang yg masuk selama 10 tahun beroperasi dan menuangkannya ke dalam harga sekarang (PV) dengan membaginya dengan jumlah saham?

    -------
    komentar saya:

    coba lihat penjelasan di sini, mudah2an membantu:

    http://sahamfundamental.blogspot.com/2008/07/harga-wajar-vs-target-harga-episode-2.html.

  5. Anonymous // July 19, 2008  

    Terimakasih penjelasannya

    saya mengerti penjelasannya kalau dianalogikan sebagai harga PV mobil innova. tentu spt Bapak bilang, saya pastinya tidak akan
    memilih harga innova seharga 200jt kalau memang harga wajarnya adalah di 180 jt

    tapi ketika kembali diterapkan ke konsep CF ini.Saya menjadi bingung

    Ok, katakan saja saya berinvestasi dengan saham ELSA ini

    CF PV
    2008 -163,466.75 -143,391.89
    2009 -187,986.76 -164,900.67
    2010 -216,184.78 -189,635.77
    2011 -248,612.49 -218,081.13
    2012 -285,904.37 -250,793.30
    2013 -328,790.02 -288,412.30
    2014 -378,108.53 -331,674.15
    2015 -434,824.80 -381,425.27
    2016 -500,048.53 -438,639.06
    2017 -575,055.80 -504,434.92

    Kita lihat dengan angka pertumbuhan minus 15% pertahun, keadaan semakin gawat.Nilai sekarang semakin anjlok

    Pertanyaan saya, mengapa Warren Buffet memasukan perhitungannya dalam kurun waktu 10 tahunan? Mengapa tidak lima tahun saja? atau satu tahun?

    Apabila harga wajar dihitung selama periode 5 tahun, mungkin PVnya hanya -165.57 saja daripada PV 10 tahun yang
    -474.04

    Asumsi saya bahwa mungkin 10 tahun itu :

    1)Rentang waktu berinvestasi Warren Buffet cukup panjang.Dia memegang saham dalam waktu yang lama, yaitu 10 tahun

    Namun menurut saya, alangkah baiknya kita meneliti angka pertumbuhan ini setajam mungkin. Kalau perlu kita membuat 3 skenario pertumbuhan:rendah,menengah dan tinggi.Akan lebih baik lagi kalau kita mengetahui tingkat pertumbuhan rata2 pada industri tersebut

    2)Mungkin ada hubungannya dengan siklus hidup matinya sebuah industri.

    Logika dari perhitungan ini adalah kita menjumlahkan Present Value dari tahun ke tahun hingga tahun ke 10 sehingga muncul Net Present Valuenya selama 10 tahun sehingga terlihat apakah dalam 10 tahun ini perusahaan menghasilkan keuntungan net atau tidak.

    Dan kemudian kita membaginya dengan jumlah saham yang beredar 5839.07 (asumsi lembar saham tidak berubah selama 10 tahun) sehingga kita mengetahui kontribusi setiap saham pada Net Present Value. Dalam hal ini 1 lembar saham memberikan kerugian -474.04 pada NPV nya.

    Apakah kira kira begini maksudnya Pak, ataukah Bapak punya penjelasan yang lain?

  6. Investor Awam // July 19, 2008  

    Thx bro...

    Anda telah mengutarakan point2 yang bagus. Di sini saya ada sedikit tambahan:

    Periode 10 tahun itu cuma untuk alasan konservatif (aman saja). Biasanya perusahaan yang bagus mempunyai CF yang positif dan konsisten. Perusahaan seperti ini bisa bertahan lama dan menghasilkan CF hingga waktu yang lama (selamanya/perpetual).

    Model awal Discounted CF adalah kita menghitung present value dari CF-CF hingga perpetual. Model ini sangat over-estimasi nilai perusahaan karena menggaggap perusahaan mengalami pertumbuhan tetap yang tinggi hingga selamanya.

    Model kedua dibuat dengan sedikit modifikasi, yaitu anggapan bahwa adanya 2 atau 3 tahap pertumbuhan. Model ini mengasumsikan:
    10 tahun I: growth tinggi dan stabil (misal 30%, tetapi angka ini harus dibandingkan dengan rata2)
    10 tahun II: growth menurun dan stabil (mis 20%)
    setelahnya: growth rendah (5-10%)
    Model ini sedikit ribet dan membutuhkan banyak prediksi. Margin error menjadi sedikit tinggi.

    Model ke 3 lebih banyak dipakai sekarang, yaitu menganggap perusahaan memberikan CF hanya selama 10 tahun atau 15 tahun saja. Model itu cukup sederhana dan memberikan hasil yang cukup konservatif. Artinya, kita mengganggap perusahaan hanya mampu memberikan CF sampai 10 tahun dan setelahnya lenyap.

    Jikalau perusahaan bisa bertahan memberikan CF lebih dari 10 tahun, itu akan menjadi nilai tambah bagi harga wajar perusahaan.
    Tapi jikalau tidak pun tidak apa2, karena harga wajar hanya merefleksikan untuk 10 tahun. Makanya model ini lebih konservatif.

    Untuk kasus ELSA, emang agak susah menghitung harga wajarnya karena negatif CF yang dimilikinya. Melihat CF Q1 2008 yang sudah - RP 138M, rasanya perusahaan akan mengalami kesulitan yang lebih besar selama tahun 2008. Kemungkinan perusahaan akan mengalami kesulitan CF beberapa tahun ke depan lebih besar daripada melihat mereka mendapatkan CF yang sehat. Semua ini memang cukup predisksi, namun dalam membuat prediksi kita diharapkan lebih objektif (mengutamakan data daripada sentimen).

    Untuk lebih memahami perhitungan harga wajar, akan lebih baik menggunakan perusahaan yang sehat seperti ANTM, INCO, AALI, etc.

    Oh ya, tidak masalah jumlah saham perusahaan berapa. Kalaupun ada split di kemudian hari, bagi saja PV dengan jumlah saham yang baru, kemudian bandingkan dengan harga saham setelah split.

    Mudah2an ini membantu.

  7. Anonymous // July 20, 2008  

    Thanks untuk comment-nya
    Akhirnya ada tmn utk diskusi utk urusan fundamental

    Bro, gimana utk mempertajam analisis, kita sama sama belajar juga ttg technical analysis?

    Disana kita juga akan belajar momentum yang sangat tepat utk buy saham

    klo perlu join dgn blog lain yang khusus membahas technical ??

    ed

  8. Investor Awam // July 20, 2008  

    thanks juga.

    sepertinya saya untuk sementara sudah mepet banget mengejar deadline requests untuk fundamental analysis haha...

    So, untuk sementara saya cuma fokus ke sini dulu. Maaf ya bro...

  9. tigerpips@ymail.com // January 08, 2011  

    Helo Pak. Maap numpang posting ya.

    SAFE dan PROFITABLE INVESTASI 2011


    NEWWW!!!! Mau UANG bekerja untuk ANDA? Please check this link :
    http://instaforex.com/pamm_monitoring.php?user=7090964

    Lihat pertumbuhan dalam 1 minggu, 2 minggu, 1bulan, uang kamu naik menjadi bukit emas.


    Follow me,
    tigerpips@ymail.com